Minggu, 05 Mei 2019

Uji korelasi dengan Koefisien Kontingensi( Crosstabulation)

STATISTIK


Uji korelasi dengan Koefisien Kontingensi( Crosstabulation)

A.     Pengertian
Uji korelasi spearmen dan uji korasi Kendau Tau digunakan untuk uji korelasi yang datanya berbentuk ordinal atau berjenjang (rangking).  Sedangkan untuk uji korelasi yang datanya berbentuk nominal (kategori) digunakan koefisien kontingensi. Koefisien Kontingensi (contingency coefficient) ini berkaitan erat dengan Chi-Square (chi-kuadrat) yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif.
Dengan demikian, untuk menguji hubungan antar variable yang datanya berbentuk nominal (kategori) digunakan koefisien kontingensi (contingency coefficient) yang didalamnya mengandung Chi-Square (chi-kuadrat)
Dalam program SPSS, uji nkorasi yang datanya berbentuk nominal (kategori) menggunakan teknik anlisis crosstab (table silang).
Oleh karena itu dalam kaitannya dengan uji korelasi yang datanya berbentuk nominal (kategori) maka rumus yang digunakan mengandung Chi-Square( chi-kuadrat) untuk menguji hipotesis, yaitu sebagai berikut:
Harga chi-kuadrat dicari dengan rumus :
B.       Contoh kasus:
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara latar belakang pendidikan dengan pilihan jurusan atau program study mahasisiwa. Latar belakang pendidikan dibagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu latar belakang pendidikan agama (Madrasah Aliyah), dan latar belakang pendidikan umum (SMA). Sedangkan jurusan atau program study dibagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu jurusan atau program study islam (Pendidikan Agama Islam, Dan jurusan atau program study umum (Manajement). Berdasarkan sampel sebanyak 40 mahasiswa sebagai subjek penelitian diperoleh data sebagai berikut:

Data 24: Latar Belakang Pendidikan & Pilihan Jurusan/Program Studi

subjek
Latar Pendidikan
Jurusan/Prodi
1
1
1
2
2
2
3
1
1
4
2
2
5
1
2
6
1
1
7
2
2
8
1
1
9
2
2
10
1
1
11
1
1
12
2
2
13
1
2
14
1
1
15
2
2
16
1
1
17
1
2
18
1
1
19
1
1
20
1
2
21
1
1
22
2
2
23
1
1
24
1
1
25
2
2
26
1
2
27
1
1
28
1
1
29
2
2
30
1
2
31
1
1
32
2
2
33
1
2
34
2
2
35
1
1
36
1
1
37
1
1
38
1
1
39
2
2
40
1
2
Keterangan : Latar Pendidikan MA= 1,  SMA=2, Jurusan/Prodi PAI=1, Manajement=2
Dalam penelitian ini hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
1.      Hipotesis
Ho   :  Tidak Ada hubungan antara latar belakang pendidikan dengan
pilihan jurusan atau program study mahasiswa.
Ha    :  Ada hubungan antara latar belakang pendidikan dengan pilihan jurusan atau program study mahasiswa.
2.      Cara memasukkan data ke SPSS
-          Membuka file baru. Klik File – New- Data
-          Memberi nama variable yang diperlukan, dalam kasus ini terdapat dua variable yaitu Latar Belakang Pendidikan dan Jurusan/Program study.
-          Maka muncul tampilan sebagai berikut:
Description: C:\Users\Asarindani\Documents\Lightshot\1.png









Ø  


Ø Kolom Label dapat diisikan keterangan  untuk melengkapi  kolom Name (Misal : latpend, untuk menamai latar belakang pendidikan  -  jurprodi, untuk menamai jurusan atau prodi) maksimal 8 karakter,  setelah itu tekan Tab dan secara otomatis akan muncul Type (Numerik) pada kolom Width isikan angka 8 pada Decimal isikan angka 0 (tanpa decimal, karena datanya bilangan bulat), maka muncul sebagai berikut:

Description: C:\Users\Asarindani\Documents\Lightshot\2.png











Ø Karna variable latpend memuat 2 kelompok yaitu berlatar belakang pendidikan agama dan berlatar pendidikan umum, maka klik pada kolom value pada baris latpend dan jurprodi dan akan muncul gambar berikut :
Description: C:\Users\Asarindani\Documents\Lightshot\4.png











Ø Pada kolom latpend terdpat dua kelompok dan dapat ditulis sebagai berikut

Value
Value label
1
Berlatar belakang pendidikan agama
2
Berlatar belakang pendidikan umum

Ø Pada kolom jurprodi juga terdapat dua kelompok dan dapat ditulis sebagai berikut :
Value
Value label
1
PAI
2
Manajement
Ø Dan muncul gambar sebagai berikut :
Description: C:\Users\Asarindani\Documents\Lightshot\5.png










Description: C:\Users\Asarindani\Documents\Lightshot\no 1.png










Ø  Mengisikan data klik view (kanan bawah), isikan pada kolom ladpend dan jurprodi sesuai dengan data 24 diatas, lihat gambar sebagai berikut.
3.      Menyimpan data
Klik file save kemudian berilaha nama sresuai dengan yang anda inginkan (misal: data 24). Data SPSS akan tersimpan dalam file ekstensen. Sav
4.      Pengolaan data
Klik analyze descriptive statistic crosstabe…


Description: C:\Users\Asarindani\Documents\Lightshot\salin 1.png











Ø  
Ø Pindahkan variable latar belakang pendidikan (latpend) ke Row (s)
Pindahkan variable jurusan / program study (jurprodi) ke column (s)
Maka akan terlihat gambar sebagai berikut
Description: C:\Users\Asarindani\Documents\Lightshot\salin 2.png











Ø Klik statistic, kemudian pada kolom crosstab : statistic klik chi-square, pada kolom nominal pilih continginci coefficient, dan abaikan yang lain dan terlihat gambar sebagai berikut :
Ø Klik continue
Ø Klik cells.., dan pada kolum courts, pilih observed,dan abaikan yang lain maka akan terlihat gambar sebagai berikut

Description: C:\Users\Asarindani\Documents\Lightshot\no 2.png












5.      Output SPSS
·      Hasil output SPSS disimpan dengan cara klik file save kemudian berilah nama yang anda inginkan ( misal : output 24)
·      Adapun output SPSS yang dilihat sebagai berikut:
Crosstabe
Case Processing Summary

Cases
Valid
Missing
Total
N
Percent
N
Percent
N
Percent
latar belakang pendidikan * jurusan/prodi
40
100.0%
0
0.0%
40
100.0%

latar belakang pendidikan * jurusan/prodi Crosstabulation
Count

jurusan/prodi
Total
PAI
Manajement
latar belakang pendidikan
MA
20
8
28
SMA
0
12
12
Total
20
20
40

Chi-Square Tests

Value
df
Asymptotic Significance (2-sided)
Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square
17.143a
1
.000


Continuity Correctionb
14.405
1
.000


Likelihood Ratio
21.949
1
.000


Fisher's Exact Test



.000
.000
Linear-by-Linear Association
16.714
1
.000


N of Valid Cases
40





a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.00.
b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures

Value
Approximate Significance
Nominal by Nominal
Contingency Coefficient
.548
.000
N of Valid Cases
40

a.    Not assuming the null hypothesis.
b.    Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis
6.      Interpretasi output SPSS
Ø Pada table case processing summary, dapat dijelaskan sebagai berikut bahwa N atau jumlah data yaitu 40 orang semuanya diproses dan untuk data yang missing atau tidak ada data yang hilang, hingga tingkat kefalidannya 100%.
Ø Pada table crosstabulation antara latar belakang pendidikan dan jurusan atau program study, dapat dijelaskan sebagai berikut :
*   Mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan MA yang memilih jurusan / program study ipendidikan agama islam = 20 orang, dan mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan SMA yang  memilih jurusan / program study pendidikan islam= 0 orang,   total = 20 orang. Dengan demikian, mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan MA yang memilih jurusan / program study islam lebih banyak dari program / jurusan stadi umum.
*   Mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan MA yang memilih jurusan / program study manajement = 8  orang, dan mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan  SMA yang memilih jurusan program studi manajement= 12 orang, total = 20 orang.  Dengan demikian, mahasiswa yang berlkatar belakang pendidikan SMA yang memilih jurusan / program study manajement  lebih banyak dari program / jurusan stadi pendidikan agama islam.
Ø Menguji hipotesis:
Hipotesis:
Ho :            Tidak ada hubungan antara latar pendidikan dengan pilihan jurusan/program studi mahasisw.
Ha :            ada hubungan antara latar belakang pendidikan dengan pilihan jurusan/ program studi.
Ø Kaidah:
·  Jika Signifikansi > 0,05, maka Ho diterima
·  Jika signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak
*   Berdasarkan table Chi-Square test dapat dijelaskan hubungan antara latar belakang pendidikan dengan pilihan jurusan/program studi.
Ø Keputusan:
·  pada table Chi-Square test terlihat pada kolom Asymp. Sig adalah 0. 000 atau signifikasi < 0,05, berarti Ho ditolak  dan Ha diterima. Artinya t ada hubungan antara latar belakang pendidikan denagn pilihan jurusan/ program studi mahasiswa.
·  Berdasarkan table Symmetric Measures  dapat dijelaskan hubungan antara latar belakang pendidikan denagn pilihan jurusan program/studi.
Ø Keputusan:
·  pada table Symmetric Measures , di mana harga koefisien kontigensi (contingency coefficient) terlihat pada Value adalah 0,548, dan pada kolom Approx. Sig adalah 0,000, atau signifikasi <0,05, berarti Ho di tolak dan Ha di terima. Artinya ada hubungan antara latar belakang pendidikan dengan jurusan/ program studi mhasiswa.

7.      Kesimpulan
Penelitian ini membuktikan bahwa  ada hubungan antara latar belakang pendiidikan denagn pilihan jurusan/program studi mahasiswa. Hal ini berarti bahwa latar belakang pendidikan baik MA maupun SMA ada hubungannya dengan pilihan jurusan atau program studi mahasiswa.





1 komentar:

  1. Playa Bets | Thakasino 1xbet 1xbet 다파벳 다파벳 메리트 카지노 쿠폰 메리트 카지노 쿠폰 953Best Pokies | Pokies for Real Money Online

    BalasHapus